Pada zaman dahulu kala ada
sebuah kerajaan di Sumatra,kerajaan ini di kenal hingga ke seluruh daerah
kerajaan di Sumatra,kerajaan begagu namanya.kerajaan ini di perintahkan oleh seorang
raja yang adil dan bijaksana,Tuanku Sultan baharu syah alam namanya.Sultan
baharu syah alam memiliki dua orang anak,yang sulung seorang gadis yang amat
sangat jelita,ianya bernama putri mayangsuri, dan yang kedua adalah seorang Pangeran
yang gagah perkasa,sakti mandra guna, ia bernama Pangeran Syah Adipura,kedua
anak Sultan ini amat bijaksana pula,seperti ayahanda mereka,Sultan baharu syah
alam.
Sultan
baharu syah alam kini telah berusia lanjut,ia berancana berhajimenjelang tutup
usianya,Sultan bermaksud memberikan tahta kepada anaknda tercintanya,Pangeran
Syah Adipura,karena telah layak memerintah negeri begagu,namun sebelum berhaji Sultan
ingin bermusyawarat dengan Pangeran Syah Adipura untuk memastikan kesediaan dan
kemantapan Pangeran Syah Adipura dalam memimpin negeri begagu.
Keesok
harinya ,Sultan baharu syah alam merencanakan pergi ke istana Pangeran untuk menemui
Pangeran,Sultan memerintahkan kepada Pangeran tercintanya untuk menggantikan
tahtanya sementara Sultan pergi berhaji.
“Anaknda,Pangeran Syah Adipura,beta
berencana hendak berhaji ke negeri arab,selama ini beta tidaklah pernah
melakukan haji,asyik kepada dunia sahaja memerintah negeri ini,lagi pula usia
beta sudah hampir senja,jadi beta rasa tak ada kesempatan lagi beta,bila niat
ini beta undur,”
“Ayahnda,bila ayahnda pergi berhaji
siapakah yang akan memimpin negeri begagu ini?”
Dengan senyum ringan,Sultan menepuk
bahu Pangeran Syah Adipura
“anaknda,engkaupun telah besar
panjang ,berbahasa,dan bijak pula,beta serahkan negeri ini kepada anaknda buat
sementara waktu,menjelang beta berhaji”.“…Tapi ayahnda……”
“Beta percaya akan kebolehan
engkau,nanti engkau akan di bantu datuk bendahara sahpuddin,beliau ahli dalam
hal mengurus negeri ini,belajarlah engkau dengan beliau,dan satu lagi,jagalah
kakak mu Putri mayang suri,beta berharap engkau taklah keberatan..”.
“Meski berat hati hamba ,hamba tak
berani menolak keinginan Tuanku Sultan”.kata Pangeran tertunduk lesu.
“engkau tak boleh berkata dengan
berat hati,karena apabila memimpin
dengan berat hati maka negeri ini akan menjadi buruk padahnya”.
“Maafkan hamba ,Sultan.baiklah hamba
akan dengan senang hati menerima titah Sultan”.
Keesok harinya Sultan berangkat berhaji menggunakan kapal
laut yang amat megah,kebesaran negeri begagu,dengan di hantar oleh pembesar negeri
tak lupa pula Pangeran dan putri melepas kepergian Sultan baharu syah
alam.dengan rasa haru dan air mata mereka melambaikan tangan.
Sekembalinya di istana ,Pangeran
Syah Adipura segera mempersiapkan rapat besar menentukan tugas pembesar
negeri,dengan di bantu datuk bendahara, tampaklah disana betapa bijak dan
berwibawanya Pangeran mengenakan pakaian Sultan,gaya bicaranya elok,tatapan
matanya tajam,betapa semua pembesar terkesima akan Pangeran.setelah rapat
pembagian tugas selesai,maka pembesar negeri pun meninggalkan aula kerajaan.
Hari berganti hari,bulan berganti bulan tak terasa Pangeran
hamper dua tahun memerintahkan negeri begagu,semua berjalan dengan lancar
,rakyat bahagia memiliki Pangeran seperti Pangeran Syah Adipura,keamanan
terjamin,keadaan rakyat pun makmur.di bawah pemerintahan Pangeran kawasan
perdagangan laut maupun darat sangat ramai dan semarak,pertanian pun meningkat,tak
ayal lagi,menjadi tersohorlah negeri begagu di seantero nusantara,hal ini pun
terkabar kepada Sultan baharu syah alam yang sedang berhaji di negeri arab
bersama permaisuri,Sultan pun puas dengan kabar ini.Sultan pun berencana akan
pulang ke negeri begagu,sudah lama Sultan di tanah arab,hingga rindu kepada
negerinya ,terutama kedua anaknya.
Alkisah keagungan Pangeran sampailah ke negeri tapakraja
di Kalimantan.kerajaan ini terkenal dengan kesaktian para prajuritnya ,mereka
dengan semena-mena merampas harta rakyatnya bahkan hingga ke negeri teangganya
hanya untuk berfoya-foya,namun karena kerajaan tetangganya lemah maka tak
berani melawan kekuatan pasukan prajurit kerajaan tapakraja yang terkenal sadis
dan kejam.Sultan dari negeri tapakraja adalah Sultan bakahuni,raja yang sama seperti
prajuritnya,kejam dan sadis.keagungan negeri begagu membuat nafsu Sultan
bakahuni membara untuk menguasai semua kekayaan dan negeri begagu.
pada suatu tengah
hari Sultan bakahuni melakukan pembicaraan dengan seorang laksamana yang
teramat sakti dan tinggi ilmunya,seorang laksamana yang sangat di takuti oleh musuh-musuh negeri tapakraja.
“wahai laksamana,apa
pendapat engkau bila beta ingin menguasai negeri begagu?”Tanya Sultan kepada
laksamana dengan penuh harap dan nafsu.
“ampun Tuanku ,beribu
ampun.hemat patik,tak ada salahnya Tuanku bila berkenan dengan negeri begagu
yang luar biasa makmur dan moleknya”.
“Apakah ada penghalang
yang akan menghadang kita bila menyerang mereka?”Tanya Sultan penasaran.
“Hemat patik,Negeri begagu
adalah Negara yang amat banyak sekutunya,yang bila masa saja membantu,karena Sultan
mereka amatlah ramah dan sopan santun,banyak negeri lain suka buat
menolongnya,termasuk juga negeri Melaka”.terang laksamana dengan seksama.
“oh,amat sukar ternyata
kiranya beta hendak menguasai negeri begagu,apakah tak ada cara lain untuk
menguasai negeri molek itu,laksamana?”Tanya Sultan hamper putus asa.
“Ampun Tuanku,Patik rasa
ada…..!!!”
“Apakah itu
Laksamana???,lekas beri tahu beta..!!”Tanya Sultan tak sabar.
“Tapi Tuanku,Patik tak
rasa ini akan berhasil…. “
“Cepat katakanlah
saja,beta sudah tak sabar ingin tahu…”
“negeri begagu mempunyai
dua mutiara yang amat bersinar cahayanya.Tuanku ambil salah satu mutiara
tersebut,seorang putri yang amat molek kecantikan dan kebijaksanaan,serta
keramahanny, mayang suri namanya.hemat patik,Tuanku bisa mempersunting Putri
mayangsuri,setelah menjadi istri,Tuanku bisa leluasa menguasai negeri
begagu,Ampun Tuanku…”.
“..Yah,bagus sekali
fikiran engkau,beta tak pernah terfikir akan hal itu.hai,laksamana,besok
sediakan segala sesuatu untuk meminang Putri mayangsuri,beta sudah tiada punya
kesabaran akan ini.ha..ha..ha..,Begagu tak lama lagi engkau akan ada di
genggaman tangan ku….ha..ha..ha…!!!”
“Baik yang mulia,Patik
mohon diri….!!!”
Sementara itu terkisah pula bahwa Putri mayang suri telah
pun bertunangan dengan Pangeran gagah perkasa dan berbudi bahasa dari negeri
Melaka,dan kini telah genap usia 6 bulan pertunangan Putri dengan Pangeran
Melaka.sesampai di negeri begagu ,laksamana negeri tapakraja mengutarakan
permintaan pertunangan antara Sultan bakahuni dengan Putri mayang suri,akan
tetapi pinangan ini di tolak oleh Pangeran Syah Adipura,di karenakan Putri mayang suri telahpun bertunangan dengan Pangeran
dari Melaka.
“Maafkan beta wahai
laksamana negeri tapakraja,niat baik Sultan bakahuni telahpun datang,tapi
terlambat beberapa saat saja.kakanda Putri mayangsuri telahpun menerima
pinangan Pangeran dari Melaka ,sudah genap enam bulan lamanya mereka
bertunangan”.Kata Pangeran menjelaskan.
“ampun yang mulia,Pangeran
Syah Adipura.apakah tak ada cara lain supaya Sultan kami memperistri Putri
dapat terkabul,sebab bila pinangan ini tertolak Sultan akan murka??”Tanya
laksamana putus asa.
“beta rasa tak ada cara
lain,karena kakanda mayangsuri telah pun sama-sama suka dengan Pangeran
Melaka.”tegas Pangeran.
“Baiklah kalau
begitu,patik mohon diri,dan menyampaikan kabar ini kepada Sultan.”jelas
laksamana sembari menghatur sembah mohon pamit.Pangeranpun memerintahkan agar
rombongan laksamana di kawalkan hingga tepian dermaga.
Setelah sekembalinya laksamana di negeri tapak raja,Sultan
amatlah murka ,karena niatnya tak kesampaian untuk melamar Putri mayangsuri,Sultan
merasa tercoreng namanya ,karena selama ini apa yang di ingin selalu di
dapatkan.akhirnya keputusanpun di tetapkan,dengan nafsu menguasai negeri begagu
serta di tambah dendam dengan negeri begagu,Sultan bakahuni memerintahkan
seluruh pasukan menggempur negeri begagu,semua pasukan bersorak gembira,karena
sudah lama pula mereka tidak merasakan peperangan yang besar.tanpa berlama
waktu mereka pun berangkat ke negeri begagu.
Sementara itu Sultan baharu syah alam telah sampai ke
negeri begagu,Sultan telah selesai melaksanakan haji.Sultan amat bangga dengan Pangeran
karena semua rakyat hidup lebih makmur,akan halnya Pangeran setelah Sultan
baharu tiba,ia ingin berkelana sejenak melepaskan kepenatan selama menggantikan
Sultan baharu,ia pun berencana menggebara ke suatu daerah buat menenangkan
fikiran.setelah mendapatkan restu,Pangeran berangkat lah menggembara,tanpa
pengawal,dan berpakaian biasa sahaja.tak lupa keris pusakanya di selipkan di
pinggang.
Ketika penduduk negeri begagu tengah melaksanakan
aktifitas kesehariannya,tiba-tiba munculah pasukan negeri tapak raja menyerang
penduduk,tanpa perlawanan penduduk banyak yang mati,anak gadis di perkosa lalu
di bunuh,harta di rampas.tak selang dua bulan menjadi mencekamlah negeri
begagu.pasukan tapakraja telahpun memasuki istana,para pembesar pun telah di
bunuh pula serta menculik Putri mayang suri,sedangkan Sultan baharu syah alam
yang telah tua di bunuh oleh Sultan bakahuni.kini semua sah sudah negeri begagu
di kuasai Sultan bakahuni dan pasukannya.Sultan bakahuni mengancam akan
membunuh Putri mayangsuri bila Negara lain sedia membantu negeri begagu.
Di lain tempat Pangeran syah adipura tengah di sebuah
perkampungan negeri kasuari,ia bercocok tanam di sana,ia bertemu dengan seorang
gadis kampong yang amat jelita nan berbudi bahasa,Pangeran pun berkenan
memperistri gadis tersebut,tanpa terbongkar identitasnya bahwa ia seorang Pangeran.mereka
hidup bahagia di sana.hingga pada suatu hari setelah semua tersiapkan,Pangeran
berencana pulang ke negeri begagu yang telah lama ia tinggalkan,setelah tepat
pada harinya berangkatlah Pangeran beserta istrinya ke negeri begagu,dan
alangkah terkejutnya panmgeran setelah sampai di negerinya,karena semuanya
telah berubah sepi sekali,rumah-rumah tinggal puing-puing,semua penduduk tersa
takut bila keluar rumah.
Bertanyalah Pangeran kepada pedagang yang sepi pembeliny.
“Wahai tuan,apakah yang
terjadi dengan negeri ini,hingga amat sepi dan mencekam?”selidik Pangeran.
“Apakah tuan tidak
tahu?semua ini angkara dari Sultan bakahuni yang kejam itu,setelah niatnya
hendak menguasai negeri ini dengan memperistri Putri mayangsuri gagal,ia pun
menyerang negeri ini,dan membunuh Sultan dan mnculik Putri mayangsuri,”
“…A..Apa??,Sultan telah di
bunuh??apakah takk ada negeri sekutu membantu??”
“Benar tuan,Sultan telah
di bunuh,dan pembunuhnya adalah Sultan bakahuni sendiri,sedangkan sekutu tak
membantu karena Putri akan di bunuh pula bila mereka menolong negeri ini.”
“jadi ,Putri masih
hidup??dan dimanakah ia berada??”Tanya Pangeran penuh pengharapan.
“Benar tuan,Putri masihlah
hidup dan di kurung di dalam istana,harapan kami hanyalah dari Pangeran yang
tengah menggembara untuk menolong kami semua.tapi siapakah tuan hamba
ini?,sepertinya tuan hamba tak asing di mata saya.”Tanya pedagang penasaran.
“Hamba adalah putra dari Sultan
baharu syah alam,adik dari Putri mayang suri,wahai tuan hamba,hamba titip istri
hamba,hamba ingin membalas dendam kepada Sultan bakahuni,”terang Pangeran.
Semua tercerngang,bahkan
istri Pangeran sendiri tak tau bila suaminya adalah seorang Pangeran yang amat termasyhur kebijaksanaannya,serta
berbudi luhur.
“Kanda,hati-hati,dinda tak
ingin kehilangan kanda.”seraya berlarilah istri Pangeran memeluk dan mencium Pangeran.
“insya Allah dinda,bila
kanda di jalan benar Allah pasti membantu,selamat tinggal dinda.wahai tuan
hamba jagakanlah elok-elok istri hamba.”
Tak lama sampai lah Pangeran di istana,dengan
kesaktiannya dengan mudah mengalahkan prajurit penjaga,dan masuk ke dalam istana,pertama
ia temukan adalah laksamana yang dahulu mengantar pinangan.mereka pun adu
tenaga,tak berapa lama menancaplah keris pusaka Pangeran tepat di jantung
laksamana,tewaslah seketika itu laksamana yang amat di takuti itu,melihat akan
hal itu sebagian para prajurit mundur dan menyerah kepada Pangeran,serta
berballik ikut membantu Pangeran membunuh prajurit lain yang menentang Pangeran.akhirnya
bersualah Pangeran dengan Sultan bakahuni,dengan penuh dendam yang berkobar
teringat akn ayahnda yang telah di bunuh Sultan bakahuni maka Pangeran segera
beraksi.
Lama juga mereka mengadu tenaga,saling melenting,menikam
menerjang dan beradu tenaga dalam.di kesempatan itu lengan Pangeran terkena
keris Sultan bakahuni dan terjatuh,melihat itu Sultan bakahuni pun girang.
“Ha..ha..ha… Nyawamu
sekarang ada di tanganku,engkau sudah tidak ada kekuatan lagi.setelah
rakyatmu,ayahmu,kini engkau yang akan beta lenyapkan dari
dunia,ha..ha..ha..ha…”gelaknya terdengar amat keras sekali.
“Hai manusia laknat,bertobatlah
engkau kepada Allah,sebelum nyawamu di lenyapkan.nyawaku tidaklah di tangan
mu,tapi di tangan tuhanku,…..”teriak Pangeran penuh amarah.setelah berkata demikian
di lemparlah keris pusakanya,dengan izin Allah tertancaplah di hati Sultan bakahuni,darah bercucuran
menyembur keluar,demikianlah akhirnya nyawa Sultan jahanam tersebut,tewas
menggelepar.Pangeran mengucapkan puji syukur kepada tuhan yang maha kuasa.
Berita kemenangan Pangeranpun di sambut gembira oleh
rakyat dan seluruh negeri sekutu serta negeri jajahan tapakraja.sekarang semua
terbebas dari kekejaman Sultan bakahuni dan anteknya.semua ini ingin di rayakan
dengan pesta besar,namun Pangeran melarangnya karena hanya akan mubazir,lebih
baik di gunakan membangun negeri semula,semuapun setuju.
Kini negeri begagu kembali pada masa jayanya,di bawah
pimpinan Pangeran syah adipura,rakyat sejah tera dan tentram.Pangeran syah
adipura sendiri setelah bertahta bergelar Tuanku Sultan agung adipura
gemilang,dan Putri mayang suri menikah dengan Pangeran Melaka,akhiornya semua
kembali kepada kejayaan dan keemasan.
Cerita ini hanya
fiktif,dan karangan belaka,
Di buat oleh agus darmawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar