Sabtu, 09 Juni 2012

dongeng anak dumai : Sultan agung adipura gemilang


Pada zaman dahulu kala ada sebuah kerajaan di Sumatra,kerajaan ini di kenal hingga ke seluruh daerah kerajaan di Sumatra,kerajaan begagu namanya.kerajaan ini di perintahkan oleh seorang raja yang adil dan bijaksana,Tuanku Sultan baharu syah alam namanya.Sultan baharu syah alam memiliki dua orang anak,yang sulung seorang gadis yang amat sangat jelita,ianya bernama putri mayangsuri, dan yang kedua adalah seorang Pangeran yang gagah perkasa,sakti mandra guna, ia bernama Pangeran Syah Adipura,kedua anak Sultan ini amat bijaksana pula,seperti ayahanda mereka,Sultan baharu syah alam.
            Sultan baharu syah alam kini telah berusia lanjut,ia berancana berhajimenjelang tutup usianya,Sultan bermaksud memberikan tahta kepada anaknda tercintanya,Pangeran Syah Adipura,karena telah layak memerintah negeri begagu,namun sebelum berhaji Sultan ingin bermusyawarat dengan Pangeran Syah Adipura untuk memastikan kesediaan dan kemantapan Pangeran Syah Adipura dalam memimpin negeri begagu.
            Keesok harinya ,Sultan baharu syah alam merencanakan pergi ke istana Pangeran untuk menemui Pangeran,Sultan memerintahkan kepada Pangeran tercintanya untuk menggantikan tahtanya sementara Sultan pergi berhaji.
“Anaknda,Pangeran Syah Adipura,beta berencana hendak berhaji ke negeri arab,selama ini beta tidaklah pernah melakukan haji,asyik kepada dunia sahaja memerintah negeri ini,lagi pula usia beta sudah hampir senja,jadi beta rasa tak ada kesempatan lagi beta,bila niat ini beta undur,”
“Ayahnda,bila ayahnda pergi berhaji siapakah yang akan memimpin negeri begagu ini?”
Dengan senyum ringan,Sultan menepuk bahu Pangeran Syah Adipura
“anaknda,engkaupun telah besar panjang ,berbahasa,dan bijak pula,beta serahkan negeri ini kepada anaknda buat sementara waktu,menjelang beta berhaji”.“…Tapi ayahnda……”
“Beta percaya akan kebolehan engkau,nanti engkau akan di bantu datuk bendahara sahpuddin,beliau ahli dalam hal mengurus negeri ini,belajarlah engkau dengan beliau,dan satu lagi,jagalah kakak mu Putri mayang suri,beta berharap engkau taklah keberatan..”.
“Meski berat hati hamba ,hamba tak berani menolak keinginan Tuanku Sultan”.kata Pangeran tertunduk lesu.
“engkau tak boleh berkata dengan berat hati,karena  apabila memimpin dengan berat hati maka negeri ini akan menjadi buruk padahnya”.
“Maafkan hamba ,Sultan.baiklah hamba akan dengan senang hati menerima titah Sultan”.
            Keesok harinya Sultan berangkat berhaji menggunakan kapal laut yang amat megah,kebesaran negeri begagu,dengan di hantar oleh pembesar negeri tak lupa pula Pangeran dan putri melepas kepergian Sultan baharu syah alam.dengan rasa haru dan air mata mereka melambaikan tangan.

Sekembalinya di istana ,Pangeran Syah Adipura segera mempersiapkan rapat besar menentukan tugas pembesar negeri,dengan di bantu datuk bendahara, tampaklah disana betapa bijak dan berwibawanya Pangeran mengenakan pakaian Sultan,gaya bicaranya elok,tatapan matanya tajam,betapa semua pembesar terkesima akan Pangeran.setelah rapat pembagian tugas selesai,maka pembesar negeri pun meninggalkan aula kerajaan.
            Hari berganti hari,bulan berganti bulan tak terasa Pangeran hamper dua tahun memerintahkan negeri begagu,semua berjalan dengan lancar ,rakyat bahagia memiliki Pangeran seperti Pangeran Syah Adipura,keamanan terjamin,keadaan rakyat pun makmur.di bawah pemerintahan Pangeran kawasan perdagangan laut maupun darat sangat ramai dan semarak,pertanian pun meningkat,tak ayal lagi,menjadi tersohorlah negeri begagu di seantero nusantara,hal ini pun terkabar kepada Sultan baharu syah alam yang sedang berhaji di negeri arab bersama permaisuri,Sultan pun puas dengan kabar ini.Sultan pun berencana akan pulang ke negeri begagu,sudah lama Sultan di tanah arab,hingga rindu kepada negerinya ,terutama kedua anaknya.
            Alkisah keagungan Pangeran sampailah ke negeri tapakraja di Kalimantan.kerajaan ini terkenal dengan kesaktian para prajuritnya ,mereka dengan semena-mena merampas harta rakyatnya bahkan hingga ke negeri teangganya hanya untuk berfoya-foya,namun karena kerajaan tetangganya lemah maka tak berani melawan kekuatan pasukan prajurit kerajaan tapakraja yang terkenal sadis dan kejam.Sultan dari negeri tapakraja adalah Sultan  bakahuni,raja yang sama seperti prajuritnya,kejam dan sadis.keagungan negeri begagu membuat nafsu Sultan bakahuni membara untuk menguasai semua kekayaan dan negeri begagu.
pada suatu tengah hari Sultan bakahuni melakukan pembicaraan dengan seorang laksamana yang teramat sakti dan tinggi ilmunya,seorang laksamana yang sangat di takuti  oleh musuh-musuh negeri tapakraja.
“wahai laksamana,apa pendapat engkau bila beta ingin menguasai negeri begagu?”Tanya Sultan kepada laksamana dengan penuh harap dan nafsu.
“ampun Tuanku ,beribu ampun.hemat patik,tak ada salahnya Tuanku bila berkenan dengan negeri begagu yang luar biasa makmur dan moleknya”.
“Apakah ada penghalang yang akan menghadang kita bila menyerang mereka?”Tanya Sultan penasaran.
“Hemat patik,Negeri begagu adalah Negara yang amat banyak sekutunya,yang bila masa saja membantu,karena Sultan mereka amatlah ramah dan sopan santun,banyak negeri lain suka buat menolongnya,termasuk juga negeri Melaka”.terang laksamana dengan seksama.
“oh,amat sukar ternyata kiranya beta hendak menguasai negeri begagu,apakah tak ada cara lain untuk menguasai negeri molek itu,laksamana?”Tanya Sultan hamper putus asa.
“Ampun Tuanku,Patik rasa ada…..!!!”
“Apakah itu Laksamana???,lekas beri tahu beta..!!”Tanya Sultan tak sabar.
“Tapi Tuanku,Patik tak rasa ini akan berhasil…. “
“Cepat katakanlah saja,beta sudah tak sabar ingin tahu…”
“negeri begagu mempunyai dua mutiara yang amat bersinar cahayanya.Tuanku ambil salah satu mutiara tersebut,seorang putri yang amat molek kecantikan dan kebijaksanaan,serta keramahanny, mayang suri namanya.hemat patik,Tuanku bisa mempersunting Putri mayangsuri,setelah menjadi istri,Tuanku bisa leluasa menguasai negeri begagu,Ampun Tuanku…”.
“..Yah,bagus sekali fikiran engkau,beta tak pernah terfikir akan hal itu.hai,laksamana,besok sediakan segala sesuatu untuk meminang Putri mayangsuri,beta sudah tiada punya kesabaran akan ini.ha..ha..ha..,Begagu tak lama lagi engkau akan ada di genggaman tangan ku….ha..ha..ha…!!!”
“Baik yang mulia,Patik mohon diri….!!!”
            Sementara itu terkisah pula bahwa Putri mayang suri telah pun bertunangan dengan Pangeran gagah perkasa dan berbudi bahasa dari negeri Melaka,dan kini telah genap usia 6 bulan pertunangan Putri dengan Pangeran Melaka.sesampai di negeri begagu ,laksamana negeri tapakraja mengutarakan permintaan pertunangan antara Sultan bakahuni dengan Putri mayang suri,akan tetapi pinangan ini di tolak oleh Pangeran Syah Adipura,di karenakan Putri  mayang suri telahpun bertunangan dengan Pangeran dari Melaka.
“Maafkan beta wahai laksamana negeri tapakraja,niat baik Sultan bakahuni telahpun datang,tapi terlambat beberapa saat saja.kakanda Putri mayangsuri telahpun menerima pinangan Pangeran dari Melaka ,sudah genap enam bulan lamanya mereka bertunangan”.Kata Pangeran menjelaskan.
“ampun yang mulia,Pangeran Syah Adipura.apakah tak ada cara lain supaya Sultan kami memperistri Putri dapat terkabul,sebab bila pinangan ini tertolak Sultan akan murka??”Tanya laksamana putus asa.
“beta rasa tak ada cara lain,karena kakanda mayangsuri telah pun sama-sama suka dengan Pangeran Melaka.”tegas Pangeran.
“Baiklah kalau begitu,patik mohon diri,dan menyampaikan kabar ini kepada Sultan.”jelas laksamana sembari menghatur sembah mohon pamit.Pangeranpun memerintahkan agar rombongan laksamana di kawalkan hingga tepian dermaga.
            Setelah sekembalinya laksamana di negeri tapak raja,Sultan amatlah murka ,karena niatnya tak kesampaian untuk melamar Putri mayangsuri,Sultan merasa tercoreng namanya ,karena selama ini apa yang di ingin selalu di dapatkan.akhirnya keputusanpun di tetapkan,dengan nafsu menguasai negeri begagu serta di tambah dendam dengan negeri begagu,Sultan bakahuni memerintahkan seluruh pasukan menggempur negeri begagu,semua pasukan bersorak gembira,karena sudah lama pula mereka tidak merasakan peperangan yang besar.tanpa berlama waktu mereka pun berangkat ke negeri begagu.
            Sementara itu Sultan baharu syah alam telah sampai ke negeri begagu,Sultan telah selesai melaksanakan haji.Sultan amat bangga dengan Pangeran karena semua rakyat hidup lebih makmur,akan halnya Pangeran setelah Sultan baharu tiba,ia ingin berkelana sejenak melepaskan kepenatan selama menggantikan Sultan baharu,ia pun berencana menggebara ke suatu daerah buat menenangkan fikiran.setelah mendapatkan restu,Pangeran berangkat lah menggembara,tanpa pengawal,dan berpakaian biasa sahaja.tak lupa keris pusakanya di selipkan di pinggang.
            Ketika penduduk negeri begagu tengah melaksanakan aktifitas kesehariannya,tiba-tiba munculah pasukan negeri tapak raja menyerang penduduk,tanpa perlawanan penduduk banyak yang mati,anak gadis di perkosa lalu di bunuh,harta di rampas.tak selang dua bulan menjadi mencekamlah negeri begagu.pasukan tapakraja telahpun memasuki istana,para pembesar pun telah di bunuh pula serta menculik Putri mayang suri,sedangkan Sultan baharu syah alam yang telah tua di bunuh oleh Sultan bakahuni.kini semua sah sudah negeri begagu di kuasai Sultan bakahuni dan pasukannya.Sultan bakahuni mengancam akan membunuh Putri mayangsuri bila Negara lain sedia membantu negeri begagu.
            Di lain tempat Pangeran syah adipura tengah di sebuah perkampungan negeri kasuari,ia bercocok tanam di sana,ia bertemu dengan seorang gadis kampong yang amat jelita nan berbudi bahasa,Pangeran pun berkenan memperistri gadis tersebut,tanpa terbongkar identitasnya bahwa ia seorang Pangeran.mereka hidup bahagia di sana.hingga pada suatu hari setelah semua tersiapkan,Pangeran berencana pulang ke negeri begagu yang telah lama ia tinggalkan,setelah tepat pada harinya berangkatlah Pangeran beserta istrinya ke negeri begagu,dan alangkah terkejutnya panmgeran setelah sampai di negerinya,karena semuanya telah berubah sepi sekali,rumah-rumah tinggal puing-puing,semua penduduk tersa takut bila keluar rumah.
            Bertanyalah Pangeran kepada pedagang yang sepi pembeliny.
“Wahai tuan,apakah yang terjadi dengan negeri ini,hingga amat sepi dan mencekam?”selidik Pangeran.
“Apakah tuan tidak tahu?semua ini angkara dari Sultan bakahuni yang kejam itu,setelah niatnya hendak menguasai negeri ini dengan memperistri Putri mayangsuri gagal,ia pun menyerang negeri ini,dan membunuh Sultan dan mnculik Putri mayangsuri,”
“…A..Apa??,Sultan telah di bunuh??apakah takk ada negeri sekutu membantu??”
“Benar tuan,Sultan telah di bunuh,dan pembunuhnya adalah Sultan bakahuni sendiri,sedangkan sekutu tak membantu karena Putri akan di bunuh pula bila mereka menolong negeri ini.”
“jadi ,Putri masih hidup??dan dimanakah ia berada??”Tanya Pangeran penuh pengharapan.
“Benar tuan,Putri masihlah hidup dan di kurung di dalam istana,harapan kami hanyalah dari Pangeran yang tengah menggembara untuk menolong kami semua.tapi siapakah tuan hamba ini?,sepertinya tuan hamba tak asing di mata saya.”Tanya pedagang penasaran.
“Hamba adalah putra dari Sultan baharu syah alam,adik dari Putri mayang suri,wahai tuan hamba,hamba titip istri hamba,hamba ingin membalas dendam kepada Sultan bakahuni,”terang Pangeran.
Semua tercerngang,bahkan istri Pangeran sendiri tak tau bila suaminya adalah seorang Pangeran yang  amat termasyhur kebijaksanaannya,serta berbudi luhur.
“Kanda,hati-hati,dinda tak ingin kehilangan kanda.”seraya berlarilah istri Pangeran memeluk dan mencium Pangeran.
“insya Allah dinda,bila kanda di jalan benar Allah pasti membantu,selamat tinggal dinda.wahai tuan hamba jagakanlah elok-elok istri hamba.”
            Tak lama sampai lah Pangeran di istana,dengan kesaktiannya dengan mudah mengalahkan prajurit penjaga,dan masuk ke dalam istana,pertama ia temukan adalah laksamana yang dahulu mengantar pinangan.mereka pun adu tenaga,tak berapa lama menancaplah keris pusaka Pangeran tepat di jantung laksamana,tewaslah seketika itu laksamana yang amat di takuti itu,melihat akan hal itu sebagian para prajurit mundur dan menyerah kepada Pangeran,serta berballik ikut membantu Pangeran membunuh prajurit lain yang menentang Pangeran.akhirnya bersualah Pangeran dengan Sultan bakahuni,dengan penuh dendam yang berkobar teringat akn ayahnda yang telah di bunuh Sultan bakahuni maka Pangeran segera beraksi.
            Lama juga mereka mengadu tenaga,saling melenting,menikam menerjang dan beradu tenaga dalam.di kesempatan itu lengan Pangeran terkena keris Sultan bakahuni dan terjatuh,melihat itu Sultan bakahuni pun girang.
“Ha..ha..ha… Nyawamu sekarang ada di tanganku,engkau sudah tidak ada kekuatan lagi.setelah rakyatmu,ayahmu,kini engkau yang akan beta lenyapkan dari dunia,ha..ha..ha..ha…”gelaknya terdengar amat keras sekali.
“Hai manusia laknat,bertobatlah engkau kepada Allah,sebelum nyawamu di lenyapkan.nyawaku tidaklah di tangan mu,tapi di tangan tuhanku,…..”teriak Pangeran penuh amarah.setelah berkata demikian di lemparlah keris pusakanya,dengan izin Allah tertancaplah di  hati Sultan bakahuni,darah bercucuran menyembur keluar,demikianlah akhirnya nyawa Sultan jahanam tersebut,tewas menggelepar.Pangeran mengucapkan puji syukur kepada tuhan yang maha kuasa.
            Berita kemenangan Pangeranpun di sambut gembira oleh rakyat dan seluruh negeri sekutu serta negeri jajahan tapakraja.sekarang semua terbebas dari kekejaman Sultan bakahuni dan anteknya.semua ini ingin di rayakan dengan pesta besar,namun Pangeran melarangnya karena hanya akan mubazir,lebih baik di gunakan membangun negeri semula,semuapun setuju.
            Kini negeri begagu kembali pada masa jayanya,di bawah pimpinan Pangeran syah adipura,rakyat sejah tera dan tentram.Pangeran syah adipura sendiri setelah bertahta bergelar Tuanku Sultan agung adipura gemilang,dan Putri mayang suri menikah dengan Pangeran Melaka,akhiornya semua kembali kepada kejayaan dan keemasan.

Cerita ini hanya fiktif,dan karangan belaka,
Di buat oleh agus darmawan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar